Senin, 19 Februari 2018

MENIKAH : KENAPA MENIKAH?

Kenapa menikah?
Pertanyaan yang sederhana tapi jawabannya bikin kening berkerut. Sampai saat ini pun kalau saya ditanya seperti itu, jawaban yang terpikirkan adalah ya karena pengen, hahaha.
Saya dan Mas Beruang sudah kenal sejak lama, dari hati kami pun sudah siap untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi jadi why not?

Dibalik gonjang-gonjing perihal nikah muda, mengejar karir, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pernikahan, satu hal yang saya tahu adalah nikah itu butuh persiapan. Entah dari segi finansial hingga rohaniah.
Sering gak sih ngelihat teman atau siapa pun itu yang update status tentang kehidupan pernikahannya yang menyedihkan, suami yang tidak semanis dulu, atau anak yang nakal? Yep. Sedih aja melihat update-an seperti itu seolah-olah dia tidak tahu bahwa nikah itu memang tidak selamanya bahagia.
Harusnya hal-hal seperti ini yang dipersiapkan sebelum memutuskan untuk menikah. Karena sekali lagi menikah bukan perkara 'enak-enak' saja, acara megah, dan hidup berdua.

Kalau pas masa pacaran, mungkin kita bisa egois. Ingin selalu diperhatikan dan dunia berasa hanya milik berdua. Tetapi ketika menikah, yang menjadi satu bukan hanya kamu dan dia, ada keluarganya dan juga keluargamu. Semakin banyak kepala yang bergabung, keegoisan harus semakin ditekan.
Harusnya hal-hal seperti ini yang ditekankan untuk semua orang yang ingin menikah.

"Kalau gitu gak usah nikah deh, kok repot ya kayaknya".

Menurut saya sih itu pemikiran orang yang belum siap. Salah? Gak juga. Mungkin disaat itu dia memang belum siap tapi kita gak tahu beberapa hari, bulan, atau beberapa tahun ke depan.

Jadi, kenapa menikah?
Karena saya sudah siap.